ZonaMotorID - Kali ini bung Zotar ingin sedikit melakukan pembahasan tentang motor yang lagi ramai diperbincangkan oleh para netizen otomotif. Saat ini para netizen lagi ramai memperdebatkan tentang pemakaian shockbreaker depan UpSidedown (USD) yang dipakai oleh Yamaha Xabre dan All New YZF-R15 yang penampakannya tertangkap kamera beberapa saat yang lalu. Yang jadi pertanyaan besar adalah, apakah memang sangat diperlukan pemakaian shockbreaker up sidedown (USD) jika shockbreaker teleskopik biasa masih mampu bahkan kekuatannya melebihi beban yang harus diterima oleh shockbreaker.
Beban terbesar yang diterima oleh shockbreaker bagian depan diterima pada saat motor melakukan pengereman mendadak menggunkan rem depan. Beban motor dan pengendara tertumpu pada kekuatan shockbreaker yang dipegang langsung oleh segitiga atas dan segitiga bawah. Semakin kencang motor pada saat melakukan pengereman, maka semakin besar pula beban yang diterima oleh shockbreaker depan.
Memang bung Zotar akui jika penggunaan shockbreaker depan tipe up sidedown (USD) dapat mendongkrak penampilan motor sehingga lebih terlihat padat dan tampil racy. Tetapi penggunaan shockbreaker up sidedown (USD) juga akan menambah biaya produksi motor, sehingga harga jual motor melonjak naik jika dibandingkan dengan motor yang menggunakan shockbreaker teleskopik biasa.
Bisa saja pabrikan menurunkan kwalitas shockbreaker up sidedown untuk menekan harga produksi motornya, tetapi apakah keselamatan pengendara yang akan dikorbankan. Demi sebuah gaya nyawa taruhannya..