Zona motor id, Masyarakat mempunyai berbagai alasan dalam memilih atau membeli motor yang mereka inginkan, terkadang memilih motor karena gengsi, ikut - ikutan teman dan tidak sedikit karena memang membutuhkan motor untuk beraktifitas sehari - hari. Tetapi kali ini Zator ingin mencoba memilah berbagai alasan orang menentukan pilihan untuk membeli motor.
1. Harga
Sebagian besar konsumen di Indonesia membeli motor dengan cara kredit. Oleh sebab itu harga menjadi penentu utama pemilihan dalam pembelian motor, terkadang karena terlalu memperhitungkan harga sampai - sampai konsumen membandingkan angsuran perbulannya dengan motor sekelas. Dan jika memang ingin menjadi konsumen yang cerdas harus bisa membandingkan harga dengan motor sekelasnya.
2. Kwalitas
Orang yang pandai pasti membeli motor yang berkwalitas, kuat dan handal. Tentu tidak ingin kan motor yang kita beli sedikit - sedikit rusak dan sering masuk bengkel. Kalau bisa motor masuk bengkel setiap bulan cuma ganti oli saja. Meskipun ada garansi mesin 3 tahun dan kelistrikan 1 tahun setiap pembelian motor baru, tetapi jika motor kita sering rusak waktu kita banyak terbuang hanya untuk ngerawat mesin motor. Jangan sampai anda beli motor untuk kerja, tetapi dikerjain oleh motor karena sering rusak.
3. Pengaruh Teman dan Keluarga
Tidak bisa dipungkiri kalau masyarakat di Indonesia juga masih banyak yang latah atau ikut - ikutan dalam membeli motor, dan terkadang juga sampai panas dengan tetangga sebelah, tetangganya beli motor A juga ikut - ikutan beli motor A. Dan kadang juga alasan terkonyol yang Zator dengar adalah membeli motor A karena pacarnya suka dengan motor A.
4. Harga Jual Kembali
Alasan harga jual kembali yang tinggi juga sering Zator dengar sebagai alasan untuk memilih motor. Terkadang lucu juga, kita beli motor untuk digunakan dalam beraktifitas dan dalam pembelian motor baru ada jaminan garansi mesin 3 tahun dan kelistrikan 1 tahun sehingga bisa dikatakan kita membeli motor sudah include penggantian spare part selama 3 tahun jika terjadi kerusakan. Jika motor dirawat dengan benar dan rutin dijamin harganya tidak akan turun drastis apapun merknya, terkecuali motor sering dijemur dibawah sengatan matahari sehingga warna motor menjadi pudar. Hal ini yang terkadang mengakibatkan harga jual kembali menjadi jatuh.
5. Fanatik dan Percaya Pada Satu Merk
Kalau bicara fanatisme pada merk, Zator tidak bisa berbicara banyak, karena kalangan orang - orang yang fanatik terhadap merk sangat sulit dipengaruhi. Apapun berita miring tentang motor pilihannya pasti tetap akan dibeli juga meskipun kadang dongkol juga karena motor sering bolak balik ke bengkel.
6. Motor Kaya Fitur
Ini motor yang beli dari kalangan stylish yang paham tentang motor setengah - setengah dan terkadang omongannya copy paste dari sales motor yang dibelinya. Mereka kadang omongannya terlalu tinggi dan sok kenal dengan teknologi padahal fitur tersebut terkadang mubazir dipasang pada motor dan terkadang juga teknologi usang yang di daur ulang.
7. Korban Hipnotis Promosi
Promosi yang gencar dan terkadang diselingi dengan propaganda kepada pihak lawan terkadang juga mendapatkan hasil yang signifikan. Yang lucu juga terkadang promosi yang kelewatan sampai - sampai membawa nama DNA MotoGP segala. Dan terkadang juga masih bawa - bawa promosi jaman baheula tentang irit boros, sedangkan semua motor sekarang telah memakai injeksi bensin yang sudah terukur semua debit bahan bakarnya.
