Zona Motor ID, Setelah lama terpuruk dalam penjualan, Suzuki di Indonesia yang awalnya bertengger di posisi kedua setelah Honda beberapa saat yang lalu terjungkal sampai dibawah penjualan Kawasaki dan menempati urutan nomer 4 pabrikan Jepang dalam penjualan motor di Indonesia. Tetapi perlahan - lahan penjualan Suzuki mulai naik penjualannya setelah meluncurkan Suzuki GSX-R150 dan Suzuki GSX-S150 dan bulan Mei 2017 naik menempati urutan ketiga melewati penjualan Kawasaki.
Sebenarnya pabrikan berlogo S ini mempunyai pabrik yang lumayan besar dan mempunyai kapasitas produksi yang besar pula. Suzuki Motor Indonesia terus mengembangkan pabriknya karena target Suzuki adalah menjadi induk produksi motor dan mobil di Indonesia.
Tetapi investasi besar Suzuki untuk membangun pabrik di Indonesia tidak diikuti dengan membaiknya penjualan motor Suzuki (sebelum GSX150 series muncul). Dealer - dealer motor Suzuki beberapa waktu yang lalu bertumbangan dan banyak yang menutup usahanya karena mengalami kerugian. Alhasil saat ini banyak konsumen Suzuki yang kebingungan untuk membeli Suzuki GSX150 series, karena tidak ada dealer motor Suzuki di kotanya. Ditambah lagi kurang siapnya pihak Suzuki dalam menyediakan produk barunya terutama Suzuki GSX-R150 yang sampai saat ini daftar indentnya masih banyak.
Dengan segala keterbatasan dan permasalahannya, penjualan Suzuki bulan mei 2017 mulai merangkak naik dan berhasil mencatatkan mendistribusikan motor dari pabrik ke dealer menurut data AISI sejumlah 8.526 unit. Sedangkan Kawasaki Indonesia mendistribusikan 5.915 unit saja.
Sebenarnya jika kita flashback, keberhasilan Suzuki dalam penjualan motorsport tidak lepas dari aksi demo para loyalis Suzuki di final Suzuki Indonesia Challenge 2015 yang menuntut agar Suzuki Motor Indonesia memproduksi motorsport 150cc. Tetapi sayangnya pasukan loyalis Suzuki yang difitnah sebagai pasukan radikal oleh berbagai pihak kini telah dibubarkan tanpa alasan yang jelas.