Zona Motor ID, Jika kita menengok sebentar pada era motor 2 tak, yang saat itu sebagian besar pengendara motor 2-stroke mendambakan motor dengan tenaga besar dan akselerasi cepat. Saat ini zator akan bahas motor 2 tak yang seakan - akan tenggelam dari pembicaraan pencinta otomotif di Indonesia. Sebelum motorsport 2 tak, Suzuki RGR 150, Yamaha RZR muncul pada tahun 90'an dan Honda NSR150 dipasarkan di Indonesia pada tahun 2000an, pada tahun 1984 Kawasaki pernah memasarkan motorsport 2 tak berkapasitas mesin 125cc, yaitu Kawasaki AR 125.
Saat itu Kawasaki AR125 dipasarkan oleh Agen Pemegang Merk Kawasaki di Indonesia Bintang Terang atau sering disingkat dengan Binter. Oleh sebab itu Kawasaki AR-125 sering juga disebut dengan Binter AR125. Tetapi sayangnya keagenan Bintang Terang hanya sampai pada tahun 1987 dan tutup setelah mengeluarkan motor bebek 4 tak-nya, Binter Joey.
Kawasaki AR-125 mempunyai mesin overbore dengan diameter dan langkah piston 55mm x 51,8mm, sehingga jika dihitung kapasitas mesin murni Kawasaki AR125 jadi 123cc, lalu dibulatkan menjadi 125cc. Keunggulan mesin Kawasaki AR125 telah mengadopsi pendingin tipe radiator dan sistem pemasukan campuran bahan bakar dan udara pada Kawasaki AR125 memakai paduan antara Reed Valve dan Rotari atau biasa di sebut RRIS (Rotary Reedvalve Intake System). Keunggulan penggunaan RRIS adalah lebih presisi pasokan gas baru pada mesin saat putaran tinggi.
Mesin Kawasaki AR125 sanggup memuntahkan tenaga sebesar 22HP dipadu dengan transmisi 6 percepatan, yang saat itu rata - rata motorsport masih mentok di 5 speed. Apalagi bobot Kawasaki AR125 tergolong ringan, cuma 127Kg. Sehingga PWR-nya masih mampu untuk bersaing dengan motor era saat ini.
Kehebatan lainnya pada Kawasaki AR125 ada pada bodi. Rangka Kawasaki AR-125 telah menggunakan tipe rangka twinspar dipadu dengan bodi full fairing mungil yang menyiratkan akan kecepatan. Pada bagian roda, Kawasaki AR125 telah didukung dengan pelek palang 5 buatan Enkei. Dan Shockbreaker belakang telah menggunakan monoshock dengan sistem lengan ayun dilengkapi unitrack.
Masih kelewat kagum dan masih saja berdebat tentang tenaga motor...???
Jangan sombong dengan power motor saat ini, power motor jaman dulu lebih beringas..
Jangan sombong dengan power motor saat ini, power motor jaman dulu lebih beringas..