ZonaMotorID, Klep Motor berfungsi sebagai pintu masuk gas baru dan pintu keluar gas buang. Ukuran klep masuk lebih besar jika dibandingkan dengan klep buang. Klep masuk terbuat dari baja dan campuran silikon dan krom pada bidang yang bertumbukan untuk menghasilkan bahan logam yang lebih keras. Sedangkan klep buang terbuat dari baja yang lebih kuat dan tahan panas (tidak memuai karena panas), karena suhu klep buang bisa mencapai 800-900 derajat celcius.
Klep motor juga harus mempunyai sifat luncur yang baik, karena selalu bergerak naik turun pada selonsong pemegang klep motor. Pemegang klep juga berfungsi sebagai komponen yang mentransfer panas klep ke kepala silinder. Jika pemegang klep aus dan oblak, maka oli mesin terkadang merembes ke dalam ruang bakar.
Pengerasan pada klep motor dilakukan pada tempat yang selalu bertumbukan, seperti ujung klep dan payung klep. Oleh sebab itu kadang klep di buatkan dudukan yang bisa diganti jika telah mengalami keausan. Dan apabila klep mengalami kebocoran kompresi karena klep tidak duduk sempurna pada dudukannya, maka perlu dilakukan skir klep untuk merapatkan kembali klep dengan dudukannya.
Cara kerja klep motor
Klep motor akan membuka disaat mendapatkan tekanan dari noken-as dan akan menutup karena tekanan pegas klep. Jarak dan lamanya membuka klep ditentukan oleh lift dan durasi noken-as. Sedangkan pemilihan kekerasan spring atau per klep juga menentukan kesempurnaan kinerja mesin. Jika terlalu keras akan membebani kinerja mesin dan jika terlalu lembek maka klep akan mengalami floating atau tidak menutup sempurna.
Klep motor akan membuka disaat mendapatkan tekanan dari noken-as dan akan menutup karena tekanan pegas klep. Jarak dan lamanya membuka klep ditentukan oleh lift dan durasi noken-as. Sedangkan pemilihan kekerasan spring atau per klep juga menentukan kesempurnaan kinerja mesin. Jika terlalu keras akan membebani kinerja mesin dan jika terlalu lembek maka klep akan mengalami floating atau tidak menutup sempurna.