Semua syarat tersebut harus dipenuhi oleh motor dual purpose atau trail, karena selain dipakai sebagai motor harian. Biasanya motor berjenis ini terkadang juga dibuat sebagai motor kompetisi pada supporting race motocross. Dan motor berjenis ini juga biasa dipakai pada event adventure yang sifatnya having fun untuk menjalin keakraban sesama motor penggaruk tanah.
Nah, bulan depan direncanakan pihak pabrikan Honda akan melaunching motor tipe dual purposenya, Honda CRF150. Motor ini sebagai saingan berat dari Kawasaki KLX150 dan Viar Cross X 150 yang sudah lama dipasarkan di Indonesia. Dan Suzuki beberapa bulan yang lalu mencoba masuk ke market dual purpose meskipun hanya sebatas pembelian dari instansi pemerintah saja.
Honda CRF150 di rencanakan akan memakai mesin yang sama seperti yang digunakan pada motor Honda Verza. Penggunaan mesin Honda Verza kemaungkinan besar pihak Honda ingin menekan biaya riset mesin sehingga akan berdampak dengan harga jual motornya. Sedangkan kita tahu, Honda Verza memiliki mesin 150cc SOHC berpendingin udara yang menghasilkan daya maksimum 13,2PS pada 8.500rpm, sedangkan torsi maksimum yang dihasilkan 12,7Nm pada putaran mesin 6.000rpm.
Lalu bagaimana dengan kans Suzuki jika ingin masuk pada market motor trail. Peluang Suzuki sebenarnya besar pada market motor trail, karena sejarah motor trail Suzuki yang begitu panjang bersama Suzuki TS 125nya. Apalagi tahun lalu Suzuki pernah memajang modifikasi motor trail Suzuki yang berasal dari Suzuki All New Satria F150 FI. Sebenarnya jika Suzuki berani bertarung di market motor trail, Suzuki telah mempunyai nama besar di motor trail, Suzuki juga mempunyai mesin yang dapat berakselerasi cepat milik Suzuki All New Satria F150 yang karakternya mirip motor trail.
Tetapi nantinya kendala dari Suzuki kemungkinan besar adalah masalah penentuan harga, ini karena biaya produksi mesin DOHC lebih mahal jika dibandingkan dengan mesin SOHC. Apalagi jika nantinya memakai mesin Suzuki All New Satria F150 FI, biaya juga akan membengkak karena mesin memakai pendinginan sistem radiator, sedangkan motor trail yang sama - sama bermain di market yang sama hanya mengandalkan sirip pendingin.
Apalagi di Indonesia masalah harga sangat berpengaruh sekali dengan daya beli masyarakat. Masyarakat Indonesia sangat kritis dan spesial dalam memilih motor sebagai kendaraan sehari - harinya. Mereka ingin motor yang berkwalitas, kuat, tangguh, model keren dan harga murah, sehingga pihak pabrikan selalu memberikan motor terbaiknya untuk masyarakat Indonesia
Honda CRF150 di rencanakan akan memakai mesin yang sama seperti yang digunakan pada motor Honda Verza. Penggunaan mesin Honda Verza kemaungkinan besar pihak Honda ingin menekan biaya riset mesin sehingga akan berdampak dengan harga jual motornya. Sedangkan kita tahu, Honda Verza memiliki mesin 150cc SOHC berpendingin udara yang menghasilkan daya maksimum 13,2PS pada 8.500rpm, sedangkan torsi maksimum yang dihasilkan 12,7Nm pada putaran mesin 6.000rpm.
Lalu bagaimana dengan kans Suzuki jika ingin masuk pada market motor trail. Peluang Suzuki sebenarnya besar pada market motor trail, karena sejarah motor trail Suzuki yang begitu panjang bersama Suzuki TS 125nya. Apalagi tahun lalu Suzuki pernah memajang modifikasi motor trail Suzuki yang berasal dari Suzuki All New Satria F150 FI. Sebenarnya jika Suzuki berani bertarung di market motor trail, Suzuki telah mempunyai nama besar di motor trail, Suzuki juga mempunyai mesin yang dapat berakselerasi cepat milik Suzuki All New Satria F150 yang karakternya mirip motor trail.
Tetapi nantinya kendala dari Suzuki kemungkinan besar adalah masalah penentuan harga, ini karena biaya produksi mesin DOHC lebih mahal jika dibandingkan dengan mesin SOHC. Apalagi jika nantinya memakai mesin Suzuki All New Satria F150 FI, biaya juga akan membengkak karena mesin memakai pendinginan sistem radiator, sedangkan motor trail yang sama - sama bermain di market yang sama hanya mengandalkan sirip pendingin.
Apalagi di Indonesia masalah harga sangat berpengaruh sekali dengan daya beli masyarakat. Masyarakat Indonesia sangat kritis dan spesial dalam memilih motor sebagai kendaraan sehari - harinya. Mereka ingin motor yang berkwalitas, kuat, tangguh, model keren dan harga murah, sehingga pihak pabrikan selalu memberikan motor terbaiknya untuk masyarakat Indonesia