Zona Motor, Saat ini para pencinta otomotif khususnya roda 2 lagi ramai dengan perburuan motor - motor langka atau peredarannya sedikit dijalanan Indonesia. Ada beberapa tipe yang banyak dicari untuk dikoleksi oleh penggemar motor, terutama motor Suzuki. Mengapa Suzuki, beberapa kolektor motor berpendapat bahwa dengan mengoleksi motor Suzuki terutama yang langka lebih hemat biaya jika dibandingkan berburu motor langka merk lainnya, seperti Suzuki RGR150, Suzuki Satria RU120LSCM, Suzuki RK.Cool, Suzuki TS125, Suzuki Thunder 250, Suzuki Raider 125/150, Suzuki FXR150 dan lain sebagainya.
Ada beberapa alasan para kolektor cerdik memilih mengoleksi motor merk Suzuki diantaranya :
Yang pertama karena mesin Suzuki rata - rata awet sehingga para kolektor sering menemukan motor langka Suzuki yang masih benar - benar orisinil bagian bodi dan mesinnya.
Yang kedua karena keawetan motor Suzuki mengakibatkan motor jarang mengganti spare part, alhasil untuk spare part motor langka Suzuki masih lumayan banyak tersedia, malah untuk beberapa item masih ada stok di Bengkel Resmi Suzuki maupun toko spare part umum. Jadi kita tidak perlu menunggu kanibalan dari motor sejenis.
Lalu bagaimana sih cara terbaik berburu motor langka..??
Motor disebut langka karena jangka waktu penjualan motor sebentar atau motor yang sengaja di impor secara CBU dari luar negeri. Karena berburu motor langka dapat dibilang gampang - gampang sulit, ini karena jika tidak teliti dan tidak mempunyai ketelitian maka akan menguras isi kantong kita. Dan inilah tips yang bisa zator berikan
1. Periksa kondisi bodi motor, masih orisinil apa sudah ada cacat di bagian bodi motor. Usahakan dalam berburu motor kita wajib tahu bentuk asli motor. Karena terkadang pemilik motor mengganti dengan bodi motor lain. Perlu diketahui, restorasi bodi motor untuk dikembalikan ke bentuk aslinya membutuhkan biaya sangat mahal.
2. Periksa kondisi kelistrikan motor apa masih berfungsi dengan baik. Karena sejalannya waktu kabel bodi terkadang ada masalah yang mengakibatkan lampu - lampu tidak menyala.
3. Periksa kondisi sitem pengapian, apakah masih original atau sudah diganti dengan komponen subtitusi. Karena ada beberapa motor yang mengakibatkan tidak berfungsinya penunjuk putaran mesin (rpm) saat diganti CDI dengan motor lain.
4. Periksa kondisi mesin terutama yang perlu diperhatikan adalah silinder masih orisinil atau sudah overbos. Karena jika sudah overbos dikhawatirkan bahan silinder tidak bagus yang bisa berakibat piston terkunci pada silinder pada saat mesin panas.
Zator sarankan pada saat berburu motor langka diusahan berburu motor yang tingkat originalitasnya lebih dari 80 persen, meskipun harganya mahal. Karena jika juragan membangun motor langka dari motor yang amburadul maka akan sangat banyak biaya yang akan dikeluarkan nantinya saat restorasi.