Jumat, 08 Desember 2017

Motor Lawas Seharusnya Dibebaskan Dari Aturan Knalpot Standar Pabrikan

Knalpot Motor

Zona Motor, Beberapa tahun terakhir pihak Kepolisian Indonesia gencar merazia motor yang menggunakan knalpot bukan standar pabrik atau knalpot after market yang dijual bebas di toko - toko aksesoris motor. Banyak terjadi perdebatan tentang penggunaan knalpot after market, mulai dari oknum yang menuduh pihak polisi tidak mempunyai atau tidak membawa alat ukur kebisingan dan tuduhan aksi tebang pilih antara penggunaan knalpot pada motor besar.


Tetapi zator tidak mau masuk ke ranah perdebatan tersebut, karena zator sendiri memang mempunyai karakter orang yang sabar dan suka mengalah. Tetapi zator lebih suka membahas solusi bagi motor - motor lawas atau lama yang knalpot motornya telah rusak, sedangkan pihak pabrikan motor telah menstop produksi knalpot untuk tipe tersebut. Bagaimana solusinya agar motor tersebut bisa atau dapat dikendarai tanpa melanggar peraturan yang ada.

Sedangkan kita tahu, bahwa pihak pabrikan motor menjamin ketersediaan suku cadang motornya tidak lebih dari 10-15 tahun saja. Lalu bagaimana dengan knalpot motor yang rusak karena motor jatuh atau rusak karena terserang karat. Yang pasti jika knalpot standar motor tidak bisa didapatkan di jaringan bengkel resmi, maka akan menggunakan knalpot motor lain dengan cara memodifikasinya agar dudukannya sama.

Seharusnya celah peraturan ini bisa dilihat sebagai peluang bisnis oleh produsen knalpot after market dengan memproduksi knalpot standar pabrikan. Jangan hanya memproduksi knalpot racing atau standar racing saja.Karena sampai saat ini banyak pengguna motor tidak terlalu suka dengan suara atau kebisingan yang dikeluarkan knalpot racing ataupun knalpot standar racing.


Dan sebisa mungkin pihak produsen mengkasifikasi knalpot buatannya sesuai dengan peruntukan motor tersebut, Racing Only, Standart Racing, atau Standart Factory. Ini dimaksudkan agar pihak kepolisian tidak salah dalam menerapkan peraturan perundang - undangan. Contohnya pihak produsen AHRS yang memproduksi knalpot dengan model standar pabrikan yang minim suara, tetapi dapat mendongkrak tenaga motor.