Meskipun lahir pada tahun 1997, tenaga mesin Suzuki FXR 150 tidak kalah dengan tenaga mesin motor saat ini (20,11HP). Tetapi karena masih menggunakan mesin dengan pendinginan sirip udara, maka suara mesin dari Suzuki FXR 150 terdengar sedikit kasar yang diakibatkan gataran dari sirip pendingin. Untuk meminimalisir suara berisik yang ditimbulkan oleh mesin, Suzuki FXR150 juga telah memakai rantai kamrat (chain cam) dengan tipe silent chain cam, sehingga tidak ada suara yang ditimbulkan oleh rantai kamrat.
Untuk rangka dan suspensi, Suzuki FXR 150 telah menggunakan rangka twinspar frame atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Delta Box berukuran besar. Suspensi dengan Suzuki FXR 150 juga menggunakan shockbreaker teleskopik berperedam oli dengan diameter tabung berukuran besar. Pada suspensi bagian belakang, Suzuki FXR 150 menggunakan Shockbreaker mono atau tunggal yang menopang swing arm banana seperti halnya motor - motor 2 tak berkapasitas besar kala itu.
Sedangkan bodi Suzuki FXR 150 juga tidak kalah keren jika dibandingkan motorsport masa kini. Lampu utama telah menggunakan dual head lamp, speedometer dan panel intrumennya telah menggunakan LCD full digital. Sedangkan lampu seinnya telah menggunakan sistem menyatu pada bodi (tempel), sangat berbeda dengan sein motorsport saat ini yang masih pakai anting - anting, heheheee....
Ketidakberuntungan Suzuki FXR 150 adalah muncul disaat beberapa negara di Asia Tenggara terkena dampak krisis moneter. Sehingga daya beli masyarakat saat itu menurun drastis, apalagi karena saat itu Suzuki FXR 150 diimport secara CBU dari Malaysia yang berdampak pada harga jual nya saat itu yang mencapai 32 juta rupiah.
Beruntunglah pada tahun 2002, Suzuki Motor Indonesia merakit sendiri Suzuki FXR 150 sehingga harga jualnya lebih murah dari sebelumnya atau saat masih diimport secara CBU. Suzuki FXR150 rakitan Suzuki Motor Indonesia saat itu dijual dengan harga 24 juta rupiah. Jika dibandingkan kehebatan mesin dan canggihnya teknologi Suzuki FXR 150, harga segitu sangatlah sesuai. Apalagi saat itu pabrikan lain masih heboh dengan mesin - mesin 2 tak.
Beruntunglah bagi anda yang masih memiliki Suzuki FXR 150, karena power motorsport 150 yang diproduksi saat ini belum bisa mengalahkan kekuatan power dari Suzuki FXR 150..
Sedangkan bodi Suzuki FXR 150 juga tidak kalah keren jika dibandingkan motorsport masa kini. Lampu utama telah menggunakan dual head lamp, speedometer dan panel intrumennya telah menggunakan LCD full digital. Sedangkan lampu seinnya telah menggunakan sistem menyatu pada bodi (tempel), sangat berbeda dengan sein motorsport saat ini yang masih pakai anting - anting, heheheee....
Ketidakberuntungan Suzuki FXR 150 adalah muncul disaat beberapa negara di Asia Tenggara terkena dampak krisis moneter. Sehingga daya beli masyarakat saat itu menurun drastis, apalagi karena saat itu Suzuki FXR 150 diimport secara CBU dari Malaysia yang berdampak pada harga jual nya saat itu yang mencapai 32 juta rupiah.
Beruntunglah pada tahun 2002, Suzuki Motor Indonesia merakit sendiri Suzuki FXR 150 sehingga harga jualnya lebih murah dari sebelumnya atau saat masih diimport secara CBU. Suzuki FXR150 rakitan Suzuki Motor Indonesia saat itu dijual dengan harga 24 juta rupiah. Jika dibandingkan kehebatan mesin dan canggihnya teknologi Suzuki FXR 150, harga segitu sangatlah sesuai. Apalagi saat itu pabrikan lain masih heboh dengan mesin - mesin 2 tak.
Beruntunglah bagi anda yang masih memiliki Suzuki FXR 150, karena power motorsport 150 yang diproduksi saat ini belum bisa mengalahkan kekuatan power dari Suzuki FXR 150..
