Tetapi dengan berkembangnya teknologi bahan baku dan cara pembuatan komponen mesin, masa inreyen motor bisa dikatakan tidak dibutuhkan atau masa inreyen bisa diperpendek, yang biasanya masa inreyen mesin sampai 1.600Km, bisa cuma 200-500Km saja. Hal ini berkat teknologi pengerasan dinding silinder yang dipakai oleh beberapa tipe motor seperti pada motor Yamaha dengan DiASil dan pada motor Suzuki lebih dikenal dengan SCEM sedangkan pada motor Kawasaki dikenal dengan nama Electrofusion.
Dengan teknologi pengerasan silinder maka penyesuaian piston dan silinder tidak dibutuhkan waktu lama, karena semua sudah diukur dengan presisi dan tingkat pemuaian dan keausan komponen juga rendah. Keunggulan lainnya adalah transfer panas yang dihasilkan ruang bakar lebih cepat dilepaskan ke udara bebas atau dibawa oleh cairan pendingin mesin, jika dibandingkan dengan sistem liner besi yang diaplikasi oleh motor Honda.